Selasa, 20 Mei 2014

SEJARAH SINGKAT DESA BOJONGLOA SUMEDANG

     

                                                                                                                                                                     Desa Bojongloa, adalah sebuah daerah pedesaan yang berada diwilayah Tatar Sunda, yang memiliki sumber daya alam kaya,  tanah yang luas dan subur, sumber Mata Air melimpah,udara yang cukup sejuk dikarenakan wilayahnya dibawah kaki GunungTampomas yang berdiri kokoh   di kabupaten Sumedang propinsi Jawa Barat.                                                                                        Dahulu  desa Bojongloa ini adalah terbagi menjadi  dua bagian, Yaitu desa Citaman yang terletak di dusun Citaman dan desa Cilogang yang ada di dusun Sumber, Kepala Desa yang   memimpin desa Citaman pada waktu itu adalah Jaya Praja dan desa Cilogang dipimpin oleh Sumamanggala.                                                                                                                                                                                   Sekitar tahun 1940 dua desa disatukan menjadi satu, melalui sebuah musyawarah secara mupakat atau secara saur manuk, Jaya Praja dan Sumamanggala menjadi calon Kepala Desa, dan yang terpilih menjadi Kepala Desa adalah Jaya Praja,kemudian nama desa Citaman dan Cilogang dilebur menjadi satu nama yaitu Desa Bojongloa, nama Bojongloa berasal dari kata  Bobojong yang  artinya sebuah tempat dan Loa yang mempunyai arti   pohon Loa, sehingga dapat digabungkan sebuah nama “ Bojongloa “  yang mempunyai sebuah arti tempat yang  banyak ditumbuhi pohon Loa, sehingga sampai saat ini nama Bojongloa dijadikan nama Kantor Pemerintahan Kepala Desa Bojongloa.                                                                                                                                                                                            
 SENI BUDAYA DESA                                                                                                               Desa Bojongloa menpunyai  aneka ragam budaya ,yang sangat kental dimasyarakat pada masa yang lalu diantaranya :

1.Budaya  dalam Pernikahan Sunda,Siraman, Sawer, Buka Pintu  dll.                                                             
2.Budaya Tutunggulan, yaitu aktifitas ibu-ibu yang menabuh Lisung ( Tempat Numbuk padi)    dipukul       pakai halu ( Penumbuk padi) sebagai pemberi tanda jika ada acara hajatan, sunatan,  pernikahan dll  
 
3.Budaya Hajat Uwar, yaitu tradisi dari masyarakat,dalam  rangka menolak bencana, penyakit,dll, dengan membuat nasi tumpeng/ nasi uduk, yang dibawa ke suatu tempat  dipertigaan jalan, dipimpin oleh sesepuh kampung, dengan berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT.

4.Budaya nyawen, yaitu dilaksanakan saat menjelang musim panen tiba, dengan menyiapkan makanan di pepuhunan ( Tempat menyimpan makanan berbentuk kotak yang terbuat dari kayu)        
dan petani pemilik padi membacakan doa memohon keselamatan,  agar  panen mendapatkan hasil yang berlimpah.                                                                                                                                                              5.Budaya Jampana, yaitu dilaksanakan pada saat malam hari menjelang acara khitanan atau gusaran,dimana anak tersebut diarak keliling kampung naik Jampana ( Kursi yang terbuat dari bambu) dengan diterangi  oleh obor (Api dalam bambu diisi minyak tanah).                                   Desa Bojongloa mempunyai aneka ragam seni ,diantaranya:                                                              

1.   Seni Kuda Renggong
2.   Tanji
3.   Tardug
4.    Reog
5.    Jaipongan